KARABAN " Home industri kasur hijrah ke plosok negeri "

  • Jan 23, 2019
  • karaban
  • BERITA

Usaha pembuatan kasur masih menjadi pilihan orang yang hidup di Desa Karaban Kecamatan Gabus Kabupaten Pati. Produksi kasur saat ini tidak hanya dijual lokal tetapi juga merambah ke luar daerah bahkan luar provinsi seperti Kalimantan, Aceh, Sumatra. Sekarang ini motif dan jenis kasur memiliki banyak variasi seperti warna, motif kembang, gambar kartun, dan masih banyak motif yang lain. “ Untuk pembuatan kasur yang bermotif kita akan buat jika ada pesanan, karena harga kain kasur yang memiliki motif harganya diatas kasur biasa”. Ujar Ali Sudi. Dalam kesempatan ini sebagai penjual atau pengusaha kasur Ali Sudi menuturkan penjualan kasur ini juga harus diselingi dengan perabot rumah tangga seperti lemari kaca, etalase, ataupun peralatan elektronik seperti Magic com, sound system, Handphone dan laptop. Hal ini untuk penambahan keuntungan “. Begitu terangnya. “ Saya mampu membuat kasur sebanyak 250 sampai 400 buah untuk satu kali berangkat ke Kalimantan. Biaya pembuatan serta akomodasi seperti truk, penyeberangan menghabiskan kurang lebih 40 juta. Kasur akan habis dalam waktu 3 bulan dengan keuntungan 100% dengan sistem kredit. Kendala yang sering saya hadapi, karena menggunakan cara kredit adalah ada yang bayar telat, bahkan yang lebih tega orangnya kabur entah kemana dan tidak bisa dihubungi, jadi uang tersendat. Yang harunya uang tersebut bisa buat modal menjadi tidak bisa”. Kata Ali. “ Usaha kasur saya ini memiliki kurang lebih 15 karyawan. 10 Ibu bagian pembuatan kasur dan 5 pemuda  yang bertugas melakukan penjualan kasur. Harapan saya usaha kasur ini bisa terus berjalan agar mengurangi pengangguran di desa saya ini”. Tutupnya.