MAKNA LAGU “JENANG GULO” DALAM SEDEKAH BUMI DESA KARABAN YANG DIBAWAKAN KARAWITAN KARANG TARUNA KARABAN

  • Jul 03, 2023
  • KARABAN-GABUS
  • SENI DAN KEBUDAYAAN, BACAAN

Oleh : Mohamad Khomarudin

24 Juni 2023

KARABAN – Pada tanggal 19 Juni 2023 Pemerintah Desa Karaban mengadakan serangkaian acara sedekah bumi salah satunya pada tanggal tersebut tepatnya pada Senin Legi diadakan pentas seni yang diikuti seni Karawitan Karang Taruna Desa Karaban atau yang lebih terkenal dengan nama panggung Campursari Ngudi Laras Roso. Acara diadakan di Balai Desa Karaban mulai pukul 19.30 sampai 23.30 WIB.

Salah satu lagu yang dibawakan adalah “Jenang Gulo”. lagu “Jenang Gulo” ini dibawakan dengan laras pelok. Berikut adalah lirik dari lagu “Jenang Gulo”

 

“Jenang Gulo, kowe ojo lali marang aku iki, yo Kangmas”

“Nalikane nandhang susah, sapa sing ngancani”

“Dhek semana, aku tetep tresna lan tetep setiya, ya Kangmas”

“Dereng nate, gawe gela lan gawe kuciwa”

 

“Ning saiki, bareng mukti, kowe sajak lali, marang aku”

“Sithik sithik, kowe nesu terus ngajak padu”

“Ja ngono, aja ngono”

 

“Apa kowe pancen ra kelingan jamane ndek mbiyen, ya Kangmas”

“Kowe janji bungah susah bareng dilakoni”

 

Dalam lagu “Jenang Gulo” tersebut mengandung makna atau nasihat yang dapat merepresentasikan hubungan pertemanan, persahabatan, atau organisasi. Dalam hal ini dalam hubungan pertemanan atau suatu organisasi harus dijalankan atas dasar gembira dan kesetiaan tidak dalam paksaan. Dilakukan baik susah maupun senang. Karena dua hal ini adalah bagaikan dua sisi mata uang yang akan selalu ada dan tidak dapat dipisahkan.

Dalam hubungan pertemanan atau dalam berorganisasi tidak boleh menyepelekan jasa dari suatu teman atau anggota. Tidak boleh gampang marah, segala persoalan harus diselesaikan dengan kepala dingin dan tidak terburu-buru. Baik dalam kegembiraan ataupun kesusahan harus dilakukan bersama-sama. Dengan dasar ini sebuah hubungan pertemanan atau organisasi lambat laun akan “berbuah manis”. Seperti halnya dengan group karawitan Karang Taruna ini dimulai dari latihan untuk pentas, lambat laun memiliki nama dan bisa dipanggil untuk menghibur penonton.


edited by: Mr. Planner